http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/26/262653/70/13/Melawan-Bom-Bunuh-Diri
Melawan Bom Bunuh Diri
Senin, 26 September 2011 00:00 WIB BOM bunuh diri kembali mengusik ketenteraman negeri ini. Kali ini, bom bunuh diri itu mengguncang Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Bom pada Minggu (25/9) itu menewaskan pelaku. Bom juga mencederai belasan jemaat lainnya yang baru selesai menunaikan kebaktian.
Lebih dari sekadar mengusik ketenangan beribadah jemaat gereja, bom bunuh diri mengguncang rasa kemanusiaan kita.
Kita memang harus melihat kasus bom bunuh diri dari perspektif kemanusiaan. Hanya kemanusiaanlah yang mempersatukan kita, apa pun agama kita, untuk melawan aksi keji itu.
Itulah sebabnya, atas nama kemanusiaan, hanya beberapa saat setelah bom bunuh diri, berbagai kelompok agama mengutuk keras perbuatan teror itu.
Pelakunya jelas tak memiliki rasa kemanusiaan sejumput pun, baik untuk dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain.
Berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, pelaku bom bunuh diri tidak bekerja sendiri. Sangat mungkin ada kelompok yang mengendalikannya.
Oleh karena itu, aparat keamanan harus mengusut tuntas hingga ke kelompok yang berada di balik aksi bom bunuh diri itu.
Bom bunuh diri di Solo itu mengguncang rumah ibadah. Peristiwa itu bukan tidak mungkin memunculkan kecurigaan terhadap agama tertentu. Oleh karena itu, aparat keamanan harus mengungkapnya secara tuntas untuk menghindari kecurigaan dan ketegangan antaragama.
Bom bunuh diri biasanya terjadi di negara-negara yang sedang berkonflik. Bom bunuh diri di negara-negara berkonflik punya tujuan relatif jelas, yakni memenangi konflik. Pelakunya pun gampang diidentifikasi.
Indonesia negara yang relatif aman, tidak sedang berkonflik atau berperang. Oleh karena itu, tujuan bom bunuh diri di Indonesia tidak terlalu jelas.
Dalam konteks itu, peran intelijen sangat penting. Akan tetapi, bom bunuh diri di Solo dan peristiwa-peristiwa sejenis yang terjadi sebelumnya justru memperlihatkan kelemahan intelijen kita.
Oleh karena itu, negara harus serius membenahi kinerja intelijen untuk mencegah berulangnya aksi terorisme di negeri ini di masa mendatang.
Yang jelas, terorisme, termasuk bom bunuh diri, harus dilawan siapa pun, apa pun agamanya
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment